Mengelola APBD Sumbawa Barat: Tantangan dan Strategi

Mengelola APBD Sumbawa Barat: Tantangan dan Strategi

Pemerintahan daerah memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Di Sumbawa Barat, pengelolaan APBD menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi dengan strategi yang tepat.

Menurut Bupati Sumbawa Barat, Drs. H. Mahyeldi Ansharullah, “Mengelola APBD Sumbawa Barat bukanlah hal yang mudah. Tantangan-tantangan yang dihadapi seperti pengelolaan keuangan yang transparan, pengawasan yang ketat, serta pengendalian pengeluaran yang efektif menjadi prioritas utama.”

Strategi yang diterapkan dalam mengelola APBD Sumbawa Barat adalah dengan melakukan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, serta masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap pengeluaran yang dilakukan merupakan investasi yang memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Menurut Kepala Badan Keuangan Daerah Sumbawa Barat, Ir. H. Wahyudi, “Pentingnya menjaga keseimbangan antara pendapatan dan belanja daerah menjadi kunci dalam mengelola APBD. Dengan adanya strategi yang tepat, kita dapat memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan merupakan investasi yang memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.”

Salah satu strategi yang diimplementasikan adalah dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan APBD. Hal ini dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan secara kontinu agar setiap orang yang terlibat dalam pengelolaan APBD memiliki kompetensi yang memadai.

Dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam mengelola APBD Sumbawa Barat, kerjasama antara pemerintah daerah, DPRD, serta masyarakat menjadi kunci utama. Dengan adanya sinergi antara ketiga pihak tersebut, diharapkan pengelolaan APBD dapat berjalan dengan efektif dan efisien demi kemajuan Sumbawa Barat.